Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

•Jenis Alat Musik Tradisional Di Indonesia ~ Epicologi

Jenis Alat Musik Tradisional Di Indonesia - Keingintahuan adalah cara manusia berkembang. Kata-kata yang indah ya? hehehe. Tanpa rasa ingin tahu mungkin Anda tidak akan bersusah payah mencari informasi tentang "Jenis Alat Musik Tradisional Di Indonesia?". Hal ini terbukti dengan hadirnya Anda di situs Epicologi. Sebuah situs yang memuat berbagai informasi, mulai dari game, aplikasi, tutorial, tips, materi pelajaran dan masih banyak lagi lainnya.

Pada kesempatan yang indah ini kami mencoba mengetengahkan tema yang cukup banyak dicari, yaitu mengenai Jenis Alat Musik Tradisional Di Indonesia. Kami sudah merangkum dari beberapa sumber serta dari pengalaman kami dalam penerapannya. Tak lupa kami menggunakan bahasa dan kosakata yang sederhana sehingga akan sangat mudah bagi siapapun yang membacanya. Nah, langsung disimak saja ulasannya dibawah ini.

Penjelasan Lengkap Jenis Alat Musik Tradisional Di Indonesia

Jenis-Alat-Musik-Tradisional-Indonesia

Alat Musik Tradisional Di Indonesia

Jenis alat musik tradisonal di Indonesia terbilang sangat banyak dan beragam. Tiap-tipa daerah mempunyai alat musik tradisionalnya masing-masing yang menambah nilai keanekaragaman budaya di Indonesia. Hal ini merupakan harta budaya yang tak ternilai harganya yang tetap atau harus kita menjaga dan melestarikannya. Nah berikut inilah daftar jenis alat musik tradisional di Indonesia menurut daerah asalnya simak dibawah ini.

Jenis-Jenis Alat Musik Tradisonal Menurut Daerah Asalnya

  1. Angklung merupakan alat musik dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat.
  2. Alosu merupakan alat musik yang berupa kotak anyaman daun kelapa yang berisi biji-bijian yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.
  3. Aramba merupakan alat musik yang mirip seperti bende yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara.
  4. Arumba merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat.
  5. Anak Becing merupakan alat musik yang berupa dua batang logam seperti pendayung yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.
  6. Atowo merupakan alat musik yang mirip seperti genderang yang berasal dari daerah Papua.
  7. Basa-Basi merupakan alat musik yang bentuknya seperti terompet dan terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.
  8. Babun merupakan alat musik yang mirip seperti kendang yang berasal dari daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
  9. Calung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat.
  10. Cungklik merupakan alat musik yang seperti kulitang yang terbuat dari kayu yang berasal dari daerah Lombok ( NTB ).
  11. Doli-doli merupakan alat musik yang berupa empat bilah kayu lunak yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara.
  12. Dog-dog merupakan alat musik seperti genderang yang berasal dari daerah Jawa Barat.
  13. Druri Dana merupakan alat musik yang berupa bambu yang dikerat seperti garpu penala yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara.
  14. Faritia merupakan alat musik aramba kecil yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara.
  15. Floit merupakan alat musik yang berupa seruling bambu yang berasal dari daerah Maluku.
  16. Foi Mere merupakan alat musik yang mirip seperti serung yang berasal dari daerah Flores, Nusa Tenggara Timur.
  17. Gamelan Bali merupakan alat musik gamelan yang berasal dari daerah Provinsi Bali.
  18. Gamelan Jawa merupakan alat musik gamelan yang berasal dari daerah Jawa.
  19. Gamelan Sunda merupakan alat musik gamelan yang berasal dari daerah Provinsi Jawa Barat.
  20. Garantung merupakan alat musik yang berupa bilah-bilah kayu yang digntung yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara.
  21. Gerdek merupakan alat musik seperti seruling tempurung yang berasal dari daerah Kalimantan.
  22. Gonrang merupakan alat musik yang bentunya mirip seperti kendang yang berasal dari daerah Simalungun, Sumatera Utara.
  23. Hapetan merupakan alat musik sejenis kecapi yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara.
  24. Kecapi merupakan alat musik yang bentuknya seperti gitar kecil yang terdiri dari dua dawai yang banyak ditemukan diberbagai daerah diseluruh wilayah Indonesia.
  25. Keloko merupakan alat musik yang bentuknya seperti terompet kulit kerang yang berasal dari daerah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
  26. Kere-Kere Galang merupakan alat musik sejenis rebab yang berasal dari daerah Gowa, Sulawesi Selatan.
  27. Keso-Keso merupakan alat musik sejenis rebab yang berasal dari daerah Gowa, Sulawesi Selatan.
  28. Kinu merupakan alat musik yang bentuknya serupa dengan seruling yang berasal dari daerah Pulau Roti.
  29. Kledi merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup yang berasal dari daerah Kalimantan.
  30. Kolintang merupakan alat musik yang berupa bilah-bilah kayu yang tersusun diatas kotak kayu yang berasal dari daerah Minahasa, Sulawesi Selatan.
  31. Lembang merupakan alat musik serung panjang yang berasal dari daerah Toraja, Sulawesi Selatan.
  32. Nafiri merupakan alat musik yang dimaunkan dengan cara ditiup yang berasal dari daerah Maluku.
  33. Popondi merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup yang berasal dari daerah Toraja, Sulawesi Selatan.
  34. Rebab merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara digesek yang berasal dari daerah Jawa Barat.
  35. Sampek merupakan alat musik sejenis gitar yang berasal dari daerah Kalimantan.
  36. Sasando merupakan alat musik yang dimainkan dengan di petik yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur.
  37. Seluang merupakan alat musik seruling bambu yang berasal dari daerah Minagkabau, Sumatera Barat.
  38. Siter atau Celempung merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik yang bersal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
  39. Talindo merupakan alat musik yang dimainkan dengan dipetik yang berasal dari daerah Sulawesi.
  40. Talempok Pacik merupakan alat musik seperti gong kecil yang dimainkan dengan cara dipukul yang berasal dari daerah Sumatera Barat.
  41. Tifa merupakan alat musi Genderang kecil yang berasal dari timur Indonesia.
  42. Toto Buang merupakan alat musik sejenis telempong yang berasal dari daerah maluku.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Fungsi Dan Unsur Seni Musik


Jenis Alat Musik Tradisional

  • Angklung

Angklung

Angklung merupakan sebuah alat musik yang multitonal (bernada ganda). Alat musik tradisional ini banyak tumbuh dan berkembang di pulau Jawa bagian barat (tanah Sunda). Cara memainkan alat musik yang terbuat dari bambu ini juga cukup mudah, yaitu dengan cara digoyangkan. Angklung biasanya dimainkan dengan lagu daerah sunda.


  • Bedug

Bedug

Bedug merupakan alat musik tradisional yang secara fisik mirip dengan gendang, hanya saja ukurannya lebih besar. Bedug biasanya digunakan untuk ritual keagamaan ataupun politik. Alat musik yang satu ini bisa kita jumpai diberbagai daerah di Indonesia, khususnya di masjid-masjid.


  • Sampe

Sampe

Sampe merupakan sebuah alat musik tradisional khas Melayu yang berasal dari suku Dayak yang hidup tersebar di berbagai area wilayah di Kalimantan Timur.Alat musik tradisional sampe dalam bahasa lokal suku Dayak bisa diartikan yaitu “memetik menggunakan jari”. Cara menggunakan alat musik tradisional sampe yaitu awal mula senar-senar sampe diselaraskan dengan menggunakan perasaan pemetiknya.


Mengapa hal ini dilakukan? Karena sampe merupakan alat musik yang berfungsi untuk menyatakan perasaan seseorang. Oleh karena itu nada yang dihasilkan steam senar-senar akan berbeda setiap orang.Sampe juga alat musik yang berfungsi untuk menyatakan perasaan, baik itu perasaan riang gembira, kerinduan, rasa sayang, bahkan rasa sedih berduka. Pada zaman dahulu sampe dimainkan siang hari dan malam hari yang didalamnya terkandung makna. Jika sampe dimainkan pada waktu siang hari, biasanya irama yang dihasilkan alat musik ini menyatakan perasaan gembira dan suka ria. Sedangkan apabila sampe dimainkan pada waktu malam hari biasanya akan menghasilkan irama yang bernada syahdu, sedih dan sendu.


  • Kolintang

Kolintang

Kolintang adalah alat musik tradisional asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut orang-orang Minahasa datang dari suaranya : tong (suara rendah), ting (suara tinggi) serta tang (suara umum). Dalam bahasa daerah setempat bermakna, ajakan “Mari kita kerjakan TONG TING TANG” yaitu : ”Mangemo kumolintang”. Ajakan itu pada akhirnya beralih jadi kata kolintang supaya gampang dilafalkan oleh orang-orang.


  • Kariding

Kariding

Kariding adalah sebuah alat musik tiup tradisional Sunda. Cara menggunakan alat musik ini yaitu dengan meletakan kariding di bibir, kemudian tepuk bagian pemukulnya supaya tercipta resonansi suar. Alat musik ini umumnya dimainkan oleh solo atau group ( 2 hingga 5 orang).Salah satu orang bertugas sebagai pengatur nada atau bisa juga sebagai pengatur ritme. Memainkan kariding ada 4 jenis yaitu gogondangan, iring-iringan, tonggeret dan rereogan.


Alat musik ini berfungsi sebagai alat pengusir hama di sawah. Getaran jarum kariding akan menghasilkan suara dan suara itu memiliki nada rendah (low decible). Suara kariding dihasilkan dari gesekan pegangan dan pada ujung jari yang ditepuk-tepukan.Suara yang akan keluar umumnya terdengar seperti suara burung, jangkrik, belalalng, wereng dan lain-lain. Pada zaman sekarang yang dikenal dengan istilah  nama yaitu ultrasonik.


  • Demung

demung

Alat musik tradisional demung merupakan salah satu instrumen gamelan yang termasuk dalam keluarga balungan.Pada satu set gamelan umumnya memiliki 2 demung, kedua-duanya mempunyai versi pelog dan sendro. nada yang dihasilkan oleh alat musik ini yaitu bernada oktaf rendah yang masuk dalam satu kesatuan dengan balungan, dengan ukuran fisik yang lebih besar.Demung mempunyai wilahan yang ukuran lebih tipis tetapi lebih lebari dari pada wilahan saron, oleh karena itu nada yang dihasilkan oleh alat musik ini lebih rendah. Alat untuk menabuh demung biasanya terbuat dari bahan kayu, yang memiliki bentuk menyerupai seperti palu, ukuranya lebih besan dan berat daripada alat tabuh untuk saron.


Memainkan alat musik ini ada berbagai macam versi, ada yang biasa sesuai dengan nada imbal atau pun menabuh demung secara bergantian antara demung 1 dengan demung 2. Maka akan menghasilkan kompisisi nada yang bervariasi tetapi tetap mengikuti alur tertentu.Nada yang dihasilkan oleh alat musik ini bergantung pada cepat atau lambatnya dan keras pelannya orang yang menabuhnya tergantung pada komando dari kendhang dan jenis kendhingnya.Cara dalam menggunakan alat musik ini yaitu tangan kanan memukul wilahan atau lembaran logam dengan tabuh, kemudian tangan kiri memegang wilahan yang dipukul sebelumnya supaya menghilangkan dengungan yang masih ada dari pemukulan nada sebelumnya.


  • Suling

Suling

Suling merupakan alat musik tradisional yang termasuk dalam keluarga alat musik tiup kayu atau yang terbuat dari bahan bambu. Suling memiliki suara yang lembut dan bisa dikolaborasikan dengan alat musik lainya. Jenis bahan suling. Suling terbuat dari berbagai macam bahan, seperti :

  • Suling Bambu yang biasa kita jumpai
  • Suling modern bagi para ahli biasanya terbuat dari bahan perak, emas atau campuran keduanya.
  • Suling untuk pelajar biasanya terbuat dari bahan nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.

  • Puik puik

Puik puik

Salah satu diantara alat musik tradisional dari daerah Sulawesi Selatan yang nyaris punah karena jarang dimainkan yaitu puik puik.Puik puik adalah alat musik tradisional yang datang dari Sulawesi Selatan dan cara memainkanya yaitu dengan cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari kayu besi yang dibuat kerucut serta di bagian pangkalnya ada pipa sebagai penghasil nada.Bentuk serta nada yang dihasilkan dari alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini pada umumnya nyaris sama juga dengan alat musik tradisional serunai dari Minang serta selompret dari Betawi. hanya saja ada sedikit perbedaan pada pangkal serta ukiran yang ada di bagian badan alat musik itu.


Pangkal pada puik puik terbuat dari lempengan logam. pipa itu membuahkan nada yang bersumber dari potongan daun lontar yang ditiup. Umumnya, pada puik puik ada dua bilah daun lontar, satu diantaranya jadi cadangan bila daun lontar yang lain rusak.Karena puik-puik ini menggunaakan bahan dari daun lontar, meniup alat musik tradisional ini butuh ketrampilan spesial. jika kita meniup dengan sembarang, puik puik akan menghasilkan nada yang aneh bahkan bisa tidak berbunyi.


  • Kecapi

Kecapi

Kecapi adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini berasal dari Sulawesi Selatan dan biasa digunakan untuk pengiring suling. Hingga saat ini alat musik tradisional ini masih terus dilestarikan dan dijadikan kekayaan seni yang sangat bernilai untuk masyarakat asli Sulawesi Selatan. Jika kamu ingin memainkan alat musik ini membutuhkan latihan khusus supaya bisa memainkan alat musik ini dengan penuh penghayatan. Biasanya saat melakuak kegiatan latihan dilakukan di alam yang terbuka agar bisa menyatukan rasa dan jiwa sang pemetik kecapi. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini dapat menenangkan jiwa para pendengarnya dan bisa membawa suasana alam khas suku Sunda.


  • Panting

Panting

Alat musik ini termasuk sangat digemari oleh masyarakat yang ada di Kalimantan Selatan dan memiliki jenis suara yaitu kordofon. cara menggunakan alat musik ini yaitu dipetik pada bagian senarnya.Alat musik tradisional panting ini ada sejak abad ke-18 dan masih berbentuk sederhana bersamaan dengan berkembangnya sendratari Japin. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipetik atau yang biasa disebut dengan memanting.


Bentuk alat musik ini seperti gitar namun ukuranya lebih kecil. Bagian badan panting terbuat dari kayu rawali, batang nangka kayu pulantan dan sebagainya. pada bagian bodinya yang memiliki rongga ditutup menggunakan kulit, bisa juga dengan papan triplek, selanjutnya diberi tali senar. Kemudian setelah berkembang lebih maju, alat musik tradisional panting biasa dikolaborasikan dengan jenis alat musik lainya seperti babun, rebab atau biola, agung dan suling bambu.


  • Lalove

Lalove

Lalove merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Sulawesi tengah. Alat musik ini terbuat dari bahan bambu. Lalove juga memiliki bentuk yang mirip dengan seruling. Pada awalnya alat musik lalove ini tidak boleh dimainkan oleh sembarang orang hanya orang tertentu saja yang bisa menggunakannya. Karena untuk beberapa orang jika memainkan alat musik ini dan mendengarkan suara lalove ini spontan kerasukan oleh mahluk halus loh. Alat musik tradisional ini biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional Balia (ritual penyembuhan pada suku Kaili Sulawesi Tengah).


  • Talindo atau Popondi

Talindo

Alat musik tradisional ini terbuat berbagai macam bahan seperti kayu, tempurung kelapa dan senar. Talindo atau popondi adalah alat musik jenis sitar yang memiliki dawai satu (one stringed stick zilher). Tempurung kelapa memiliki fungsi sebagai resonator. Talindo atau popondi ini dimainkan secara tunggak sesudah para petani merayakan pesta panen dan untuk mengisi waktu luang para remaja. Kata Tolindo merupakan sebutan yang berasal dari daerah Bugis, sedangkan untuk kata Popondi merupakan sebutan dari daerah Makasar. Alat musik ini mempunyai bentuk busur seperti tanduk kerbau atau tanduk sapi yang memiliki tumpuan pada sebuah tempurung kelapa, pada bagian ujungnya terdapat 1 buah senar dan alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik.


  • Geso-Geso

Geso-Geso

Geso merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara digesek yang berasal dari Sulawesi Tengah. Sama saja halnya dengan alat musik jenis lainya seperti tutuba, geso-geso juga merupakan alat musik khas suku To Wana. Namun terdapat alat musik yang lainya yang sejenis yang digunakan oleh masyarakat toraja. Alat musik tradisional geso-geso ini terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang diberi dawai. Untuk membunyikan dawai yaitu dengan cara digesekan menggunakan alat khusus yang terbuat dari bilah bambu dan tali sampai akhirnya mengeluarkan suara yang khas. Alat musik ini menghasilkan nada sesuai dengan tekanan jari.


  • Ganda atau Kanda

Ganda atau Kanda

Ganda atau Kanda merupakan nama alat musik pukul yang biasa kita kenal dengan gendang yang mempunyai dua buah kulit menutupi kedua sisinya. Hampir semua pemuda maupun anak anak dapat bermain Ganda. Ganda yaitu alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi juga disebut dengan nama “Kanda”. Alat musik ini merupakan jenis alat musik pukul seperti gendang namun memiliki ukuran lebih kecil dan lebih ramping dibanding dengan Gendang Jawa. Ganda ini juga mempunyai bunyi yang hampir sama dengan gendang kecil yang berasal dari provinsi lainnya. Cara memainkan alat musik ini tidak sulit, cukup dengan memukul bagian kulit di ujung kayunya saja.


  • Kuriding

Kuriding

Kuriding merupakan alat musik tradisional dari Kalimantan Tengah. Alat musik ini terbuat dari sejenis tumbuhan hutan yang biasa disebut suku dayak berasal dari pelepah tua pohon joko. Pada bagian tengahnya terdapat lidah dan ujungnya dibuat runcing sehingga berbunyi ketika dipukul.


  • Katambung

Katambung

Katambung berasal dari daerah Kalimantan Tengah. Alat musik tradisional ini merupakan jenis perkusi gendang yang mempunyai panjang sampai 75 cm. Alat musik ini terbuat dari kayu ulin dan ada balutan kulit ikan buntal yang dikeringkan.


  • Cengceng bali

Cengceng bali

Alat musik unic ini berasal dari daerah bali. Cengceng bali mempunyai bunyi yang sangat khas yaitu yaitu ideofon. Cara menggunakan alat tradisional ini yaitu dengan meletakan cengceng bali pada kedua telapak tangan, kemudian dibenturkan sehingga bisa saling berbenturan dan sampai mengeluarkan suara.


  • Bonang barung

Bonang barung

Bonang barung meruakan salah satu bagian dari kumpulan alat musik tradisional gamelan Jawa. Alat musik ini terbagi menjadi 2 bagian yakni bonang barung dan bonang penerus. Bonang barung memiliki ukuran yang sedang. Alat musik ini memiliki oktaf dari tengah hingga tinggi dan merupakan salah satu instrumen-instrumen pembuka dalam asambel. Untuk jenis gendhing bonang ini dimainkan sebagai pembuka gendhing(menentukan gendhing yang akan dimainkan) dan medampingi alur lagu gendhing.


  • Gendang panjang

Gendang panjang

Alat musik tradisional ini berasal dari kepulauan riau. Gendang panjang merupakan alat musik daerah yang sangat unik dan mempunyai jenis bunyi berupa berupa Membranofon. Cara menggunakan alat musik ini yaitu dengan cara menepukan dengan tangan pada bagian area gendang yag lunak.


  • Gambus Jambi

gambus

Daerah Riau sana, mereka mempunyai alat musik tradisional gambus dengan nama asli daerah mereka dan dari bentuknya berbeda. Untuk jenis bunyi, yakni Kordofon. Untuk memainkannya dengan cara dipetik di bagian senarnya sesuai nada yang diinginkan.


  • Gendang melayu

Gendang melayu

Gendang melayu ini termasuk juga alat musik yang datang dari daerah Kepulauan bangka belitung yang memiliki jenis bunyi Membranofon, mengenai langkah penggunaan yaitu dengan menepuk ruang lunak dengan memakai telapak tangan kita.


  • Calung

Calung

Calung merupakan alat musik prototipe (purwarupa) dari alat musik angklung. Jika angklung dimainkan dengan cara digoyang, calung dimainkan dengan cara dipukul bagian batang/bilahan dari ruas tabung bambu. Calung juga berasal dari Sunda.


  • Gamelan

Gamelan 

Gamelan merupakan alat musik ensembel (kelompok alat musik) yang terdiri dari gambang, gong, gendang, bonang dan lain sebagainya. Gamelan ini merupakan alat musik yang berasal dari Jawa, namun juga bisa kita jumpai di Madura, Bali dan Lombok.


  • Accordion

Accordion

Alat musik Accordion ini berasal pada daerah Sumatera Selatan yang mempunyai type bunyi Aerofon, mengenai langkah pemakaiannya dengan menggunakan ke-2 tangan kita, pada tangan yang satu digunakan sebagai pengatur alunan nada, sedang pada tangan yang ke-2 dipakai untuk mengatur suara.


  • Doll

Doll

Alat musik Doll ini datang dari daerah Bengkulu yang mempunyai type nada berbentuk Membranofon yang dipakai lewat cara dipukul menggunakan alat pemukul.


  • Bende

Bende

Alat Musik Bende ini berasal pada daerah Lampung yang mempunyai type nada yaitu Ideofon yang difungsikan memakai alat pemukul khusus untuk memukul alat.

The post Jenis Alat Musik Tradisional Di Indonesia first appeared on GuruPendidikan.Com.

Bagaimana apakah Jenis Alat Musik Tradisional Di Indonesia sudah cukup untuk mengobati rasa penasaran Anda? Semoga saja demikian adanya. Terima kasih sudah meluangkan waktu mampir ke situs epicologi . blogspot . com serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Kedepannya kami akan terus mengupdate artikel pendidikan, materi pelajaran dan informasi menarik lainnya. Untuk itu pantengin terus situs ini, kalau perlu bookmark supaya Anda mudah menemukannya lagi bila suatu saat membutuhkannya.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Posting Komentar untuk "•Jenis Alat Musik Tradisional Di Indonesia ~ Epicologi"