Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

•Struktur Generik – Pengertian, Struktur, Jenis, Naratif, Deskriptif, Argumentatif, Contoh ~ Epicologi

Struktur Generik – Pengertian, Struktur, Jenis, Naratif, Deskriptif, Argumentatif, Contoh - Keingintahuan adalah cara manusia berkembang. Kata-kata yang indah ya? hehehe. Tanpa rasa ingin tahu mungkin Anda tidak akan bersusah payah mencari informasi tentang "Struktur Generik – Pengertian, Struktur, Jenis, Naratif, Deskriptif, Argumentatif, Contoh?". Hal ini terbukti dengan hadirnya Anda di situs Epicologi. Sebuah situs yang memuat berbagai informasi, mulai dari game, aplikasi, tutorial, tips, materi pelajaran dan masih banyak lagi lainnya.

Pada kesempatan yang indah ini kami mencoba mengetengahkan tema yang cukup banyak dicari, yaitu mengenai Struktur Generik – Pengertian, Struktur, Jenis, Naratif, Deskriptif, Argumentatif, Contoh. Kami sudah merangkum dari beberapa sumber serta dari pengalaman kami dalam penerapannya. Tak lupa kami menggunakan bahasa dan kosakata yang sederhana sehingga akan sangat mudah bagi siapapun yang membacanya. Nah, langsung disimak saja ulasannya dibawah ini.

Penjelasan Lengkap Struktur Generik – Pengertian, Struktur, Jenis, Naratif, Deskriptif, Argumentatif, Contoh

Struktur Generik – Pengertian, Struktur, Jenis, Naratif, Deskriptif, Argumentatif, Contoh : Struktur generik merupakan struktur umum yang menggabungkan beberapa kalimat ke dalam paragraf atau naratif. Generic struktur terdiri dari, introducting atau identifikasi dan deskripsi.


"Struktur Generik" Definisi & ( Contoh - Istilah )

Pengertian Struktur Generik

Struktur generik merupakan struktur umum yang menggabungkan beberapa kalimat ke dalam paragraf atau naratif. Generic struktur terdiri dari, introducting atau identifikasi dan deskripsi.


wacana adalah rentetan kalimat yang berkaitan, yang menghubungkan proposisi yang satu dengan proposisi yang lainnya, yang membentuk satu kesatuan sehingga terbentuklah makna yang serasi di antara kalimat-kalimat tersebut, Atau wacana adalah kesatuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi di atas kalimat atau klausa dengan kohesi dan koherensi yang berkesinambungan, disampaikan secara lisan atau tulisan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Jenis-Jenis Wacana Terlengkap Menurut Para Ahli Berikut Contohnya


Struktur Generik

Adapun beberapa struktur dari generik sebagai berikut:

  • Even (-even) utama
  • Elaborasi (latar belakang, paryisipan, waktu, tempat) even (-even)
  • Sumber-sumber informasi

Fitur bahasa yang Dominan

Penggunaan kalimat pendek, tentang kabar yang disajikan pada judul berita, Penggunaan kata kerja aksi, Penggunaan ungkapan-ungkapan dan Penggunaan kata keterangan, waktu, tempat dan tatacara.


Jenis – jenis Struktur Generik Dari Sudut Pandang Ahli

Berdasarkan struktur generik dan fitur-fitur bahasanya, wacana-wacana yang sering kita jumpai dapat kita kelompokkan dalam tiga kelompok wacana yaitu;

  • Kelompok wacana Naratif
  • (Kelompok wacana Deskriptif
  • Kelompok wacana Argumentatif

  • Kelompok Wacana Naratif

dapat dibagi menjadi beberapa genre seperti

    1. Naratif itu sendiri
    2. Rekon (recount)
    3. Anekdot
    4.  Spoof
    5. dan Item berita (news item)

Tipe-tpe genre di atas dibuat dengan tujuan untuk menginformasikan sesuatu dalam bentuk cerita.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Cara Menulis Pesan Singkat Beserta Contohnya Lengkap


  • Kelompok Wacana Deskriptif

dibagi menjadi beberapa genre seperti

    1. Deskriptif
    2. Report
    3. Prosedur
    4. Eksplanasi

Genre-genre jenis ini pada dasarnya dibuat untuk memerikan (mendeskripsikan) sesuatu atau proses terjadinya sesuatu serta tidak dimaksudkan untuk menceritakan sesuatu.


  • Kelompok Wacana Argumentatif

dibagi menjadi beberapa genre seperti

    1. Eksposisi Analitik
    2. Eksposisi Hortatorik
    3. Diskusi sert
    4. Argumentatif

Genre-genre tersebut dibuat dengan tujuan untuk melakukan eksplorasi terhadap argumen-argumen yang ditujukan untuk menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana.”


Contoh Kelompok Wacana Naratif

Tujuan:

Untuk memikat atau menghibur pembaca/pendengar melalui cerita.

Struktur Generik:

  1. Orientasi
  2. Komplikasi
  3. Klimaks
  4. Resolusi
  5. Reorientasi
  6. Koda/Amanat (Boleh tersurat boleh tidak)

Fitur Bahasa yang Dominan:

  1. Penggunaan kalimat pembuka “dahulu kala,” “suatu hari”
  2. mungkinkan adanya kata-kata bersanjak serta arkais
  3. Kata kerja aksi
  4. Teratur dalam hal kronologisnya.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Ringkasan dan Kesimpulan Secara Lengkap Berikut Contohnya


Contoh:

CINDERELA

Jaman dahulu kala, hiduplah seorang gadis muda bernama Cinderella. Ia tinggal bersama dengan ibu tiri serta dua orang saudari tirinya.

Ibu tiri dan dua saudari tiri Cinderela memiliki sifat mudah marah. Mereka memperlakukan Cinderela dengan buruk. Ibu tiri Cinderela suka memerintah Cinderela melakukan pekerjaan rumah yang tersulit seperti menyikat lantai, membersihkan tempayan dan dandang, serta mempersiapkan masakan untuk keluarga. Berbeda dengan Cinderela, dua saudari tiri Cinderela tidak melakukan apa-apa. Mereka hanya sibuk bersantai sepanjang hari. Ibu tiri merekapun memberikan pakaian yang bagus-bagus buat mereka.

Suatu hari, dua saudari tiri Cinderela mendapat sebuah undangan pesta dari istana kerajaan. Pada undangan tersebut juga dijelaskan bahwa pangeran kerajaan akan mengajak dansa wanita yang disukainya yang hadir pada pesta tersebut. Mendengar berita ini, dua saudari tiri Cinderela merasa senang dan berdebar-debar. Mereka kemudian sibuk menghabiskan waktu memilih-milih baju mana yang akan mereka kenakan. Mereka berharap dapat menjadi wanita yang beruntung yang diajak dansa oleh sang pangeran. Saat berangkat ke pestapun tiba. Ibu tiri dan saudari tiri Cinderela berangkat ke istana serta meninggalkan Cinderela sendirian dirumah. Tanpa dapat dibendung, air mata Cinderelapun tumpah. Iapun menangis sedih.

“Mengapa engkau menangis, Cinderela?” sebuah suara lembut bertanya. Dengan terkejut Cinderela mendongakkan wajahnya yang semula tertunduk dan melihat sesosok ibu peri berdiri di sampingnya. Dengan gugup ia berkata “karena saya ingin ke pesta, tapi saya ditinggal sendiri di sini.” “Hmm, guman ibu peri. Meskipun kamu diberi pekerjaan yang berat oleh ibumu, kamu selalu melakukannya dengan gembira. Kamu juga tidak pernah mengeluh dan selalu lapang dada. Oleh karena itu, saya juga ingin melihat kamu dapat pergi ke pesta.”

Dengan ajaib, ibu peri merubah labu yang tumbuh di belakang rumah menjadi kereta. Ia juga merubah beberapa tikus yang berlarian menjadi kuda penarik kereta beserta seorang sais kereta. Ibu peri menepuk baju lusuh Cinderela dengan tanganya dan baju lusuh itupun berubah menjadi gaun yang sangat indah. Ia juga memberi Cinderella sepatu kaca yang sangat cantik. “Sekarang saatnya kamu pergi, Cinderela.” Ibu peri berkata. “Namun ingat, kamu harus pulang sebelum tengah malam atau kamu akan kembali seperti semula.” Dengan gembira, Cinderela berangkat ke pesta.

Malam itu benar-benar menjadi malam yang menakjubkan bagi Cinderela. Pangeran mengajaknya berdansa. Ia berdansa lagi-dan lagi dengan sang pangeran. Tiba-tiba, jam dinding di istana berdentang dua belas kali. Cinderellapun teringat pesan ibu peri dan segera berlari ke luar istana, secepat yang ia mampu. Dalam ketergesa-gesaannya, salah satu sepatu kacanya tertinggal.

Beberapa hari kemudian, pangeran kerajaan mengumumkan bahwa ia akan menikahi gadis yang kakinya cocok dengan ukuran sepatu kaca. Saudari tirinya yang pertama mencobanya, tapi kakinya terlalu besar untuk sepatu itu. Meskipun ia berusaha dengan keras memaksakan kakinya masuk, tapi tetap saja sepatu itu tidak muat. Demikian juga saudarinya yang kedua. Ketika ia mencoba sepatu kaca tersebut, kakinya terlalu kecil. Iapun gagal diboyong ke istana. Ketika giliran Cinderela tiba, sepatu itu pas dengan kakinya.

Akhirnya, Cinderelapun diboyong ke istana. Sang pangeran merasa sangat bahagia melihat Cinderella lagi. Mereka kemudian menikah dan hidup bahagia

 

Contoh Kelompok Wacana Deskriptif.

Tujuan:

Untuk menjelaskan seseorang, tempat atau benda secara detail.

Struktur Generik:

  1. Identifikasi
  2. Dekripsi

Fitur Bahasa yang Dominan:

  1. Penggunaan nomina dan pronomina
  2. Penggunaan kata kerja aksi
  3. Penggunaan kata sifat dan kata keterangan
  4. Penggunaan terminologi-terminologi yang sifatnya teknis

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Dan Fungsi Pranata Agama Beserta Contohnya Lengkap.


Contoh:

CANDI BOROBUDUR

Borobudur adalah candi Hindu-Budha. Candi ini dibangun pada abad ke-19 oleh dinasti Sailendra yang berasal dari kerajaan Mataram kuno. Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah Indonesia.

Borobudur terkenal ke seluruh penjuru dunia. Konstruksinya mendapat pengauh oleh arsitektur Gupta India. Candi ini dibangun di atas sebuah bukit setinggi 46 meter dan delapan tangga yang berbentuk undakan batu. Lima tangga yang pertama berbentuk kotak, dikelilingi oleh tembok yang penuh pahatan yang membentuk gambar Budha. Tiga tangga di atasnya berbentuk melingkar. Pada tiap tangga melingkar tersebut terdapat stupa berbentuk lonceng. Keseluruhan gedung ditutupi oleh stupa besar yang terletak di tengah-tengah lingkaran teratas. Jalan menuju puncak borobudur yang berbentuk gang terbentang sejauh 4,8 kilometer. Desain Borobudur yang menyimbolkan struktur alam semesta mempengaruhi gaya pembuatan candi Angkor di Kamboja.

Candi Borobudur yang diresmikan sebagai monumen nasional Indonesia pada tahun 1983 adalah harta tak ternilai bagi bangsa Indonesia.

Contoh Kelompok Wacana Argumentatif.

Tujuan:

Mengungkapkan pada pembaca bahwa suatu hal adalah hal yang penting

Struktur Generik:

  1. Tesis
  2. Argumen (-argumen)
  3. Reiterasi/Simpulan

Fitur Bahasa yang Dominan:

  1. Penggunaan modalitas
  2. Penggunaan kata kerja aksi
  3. Penggunaan kata kerja yang berhubungan dengan pikiran; merasa, berpikir, dst
  4. Penggunaan nomina umum dan abstrak
  5. Penggunaan konektor

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Dan Fungsi Pranata Ekonomi Beserta Contohnya Lengkap.


Contoh:

MASALAH-MASALAH YANG MUNCUL AKIBAT OBESITAS

Berat badan yang berlebihan dalam dunia kesehatan dikenal sebagai obesitas (kegemukan). Obesitas dalam hal ini didefinisikan sebagai sebuah kondisi di mana tubuh manusia menyimpan lemak yang berlebih. Obesitas sangat potensial menyebabkan gangguan pada kehidupan manusia.

Dalam dunia kedokteran, obesitas dikenal sebagai faktor utama penyebab penyakit jantung. Akibat dari kelebihan berat badan, jantung bekerja lebih keras. Jika jantung bekerja terlalu keras, hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan. Serangan jantungpun dapat terjadi. Selain itu, obesitas dapat pula meningkatkan kolesterol serta tekanan darah. Tingginya kolestorol dan tekanan darah dapat menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga apa yang disebut sebagai stroke, dapat terjadi. Tidak hanya masalah serangan jantung dan stroke, obesitas dapat pula meningkatkan jumlah gula dalam darah. Jumlah gula yang tidak terkontrol ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang kita kenal sebagai diabetes.

Selain masalah kesehatan di atas, obesitas juga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari manusia utamanya wanita. Kebanyakan kaum wanita seringkali berusaha keras menjaga tubuh mereka agar terhindar dari obesitas. Bagi kebanyakan wanita, menjadi gemuk adalah sebuah kekurangan. Dengan gemuk, kesempurnaan penampilan mereka menjadi berkurang dan ini tentu saja dapat berpengaruh negatif terhadap kepercayaan diri mereka.

Penelitian-penelitian serius sangat diperlukan untuk meneliti pengaruh obesitas pada manusia. Namun dari apa yang dipaparkan di atas, telah jelas bagi kita bahwa obesitas tidak baik bagi kehidupan manusia.

Istilah Struktur Generik

Istilah -istilah dalam generic structure diantaranya yaitu:

  • Orientation

Orientation mengacu pada bagian teks yang memberi setting atau pendahuluan, bagian teks yang merupakan orientation akan menggiring pembaca membuat terkaan akan bentuk bacaan juga konten apa yang akan di baca, biasanya orientation merupakan sebagian teks yang memberi latar cerita atau awal mula kejadian.


  • Re – Orientation

Re – Orientation mengacu pada bagian teks yang memberi isyarat bahwa yang dibicarakan teks sudah selesai/merupakan ungkapan/kalimat penutup.

  • Event

Event merupakan bagian teks yang menunjukan suatu peristiwa atau kejadian yang berlangsung.

  • Incident

Incident merupakan bagian teks yang menunjukan suatu peristiwa/kejadian yang berlangsung “identik dengan event”.


  • General Classification

General classification merupakan bagian teks yang menunjuk hal yang ulas termasuk golongan apa atau ruang lingkup apa, misalnya; dolphins are sea-living mammals “lumba-lumba ialah binatang mamalia yang ada di laut”.


  • Description

Description merupakan bagian teks yang menggambarkan hal/benda yang diulas seperti apa, umumnya penggambaran ini mencakup bagian-bagian yang dimiliki oleh hal/benda yang sedang diulas.


  • General Statement

General statement mengacu pada bagian teks yang menyatakan pendapat penulis atau fenomena yang terjadi di alam ini yang mana meyoritas pembaca akan setuju terhadap apa yang dinyatakan tersebut.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Dan Fungsi Pranata Politik Beserta Contohnya Lengkap


  • Thesis

Thesis merupakan bagian kalimat “topic sentence” yang menyatakan pendapat penulis akan suatu kasus/fenomena, pendapat ini tidak harus benar adanya. Umumnya menimbulkan pro contra.


  • Issue

Issue merupakan bagian teks yang mengosyaratkan terpadatnya suatu permasalahan atau topik layak mendapat pembahasan atau ulasan.

  • Argument

Mengacu pada bagian teks yang berupa alasan-alasan yang di paparkan penulis untuk mendukung atau memperkuat pendapatnya.

  • Elaboration

Elaboration merupakan bagian teks yang berupa penjelasan atau uraian detil dari argumen yang disodorkan penulis.


  • Explanation

Explanation merupakan bagian teks yang berupa penjelasan dari fenomena yang diulas oleh penulis “identik dengan elaboration”.

  • Conclusion

Conclusion merupakan bagian teks yang berupa menyatakan kesimpulan penulis terhadap suatu permasalahn yang dibahasnya.

  • Newsworty Event

Newsworty event merupakan bagian teks yang menyatakan suatu peristiwa yang bermuatan berita atau informasi kejadian yang khalayal tahu.


  • Background Event

Background event merupakan bagian teks yang berupa komentar participant, saksi, pihak yang berwenang terhadap suatu peristiwa.

  • Abstract

Abstract merupakan bagian teks yang berupa isyarat akan apa yang diceritakan berupa kejadian yang tidak lumrah, tidak biasa, aneh. Abstract juga dapat berupa rangkuman atas apa yang dipaparkan dalam teks.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Artikel Dan Contohnya Lengkap


The post Struktur Generik - Pengertian, Struktur, Jenis, Naratif, Deskriptif, Argumentatif, Contoh first appeared on GuruPendidikan.Com.

Bagaimana apakah Struktur Generik – Pengertian, Struktur, Jenis, Naratif, Deskriptif, Argumentatif, Contoh sudah cukup untuk mengobati rasa penasaran Anda? Semoga saja demikian adanya. Terima kasih sudah meluangkan waktu mampir ke situs epicologi . blogspot . com serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Kedepannya kami akan terus mengupdate artikel pendidikan, materi pelajaran dan informasi menarik lainnya. Untuk itu pantengin terus situs ini, kalau perlu bookmark supaya Anda mudah menemukannya lagi bila suatu saat membutuhkannya.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Posting Komentar untuk "•Struktur Generik – Pengertian, Struktur, Jenis, Naratif, Deskriptif, Argumentatif, Contoh ~ Epicologi"