•6 Cara Menggunakan Kuota Belajar Kemendikbud (Mudah) ~ Epicologi

6 Cara Menggunakan Kuota Belajar Kemendikbud (Mudah) - Hallo para sedulur semuanya, gimana kabar kalian? Semoga senantiasa diberi kesehatan dan kebahagiaan. Mungkin saja ada diantara Sobat Epicologi yang sedang mencari informasi terkait "6 Cara Menggunakan Kuota Belajar Kemendikbud (Mudah)?" dan masih bingung karena belum menemukan jawabannya. Maka mampirnya Anda di situs ini adalah sebuah keputusan yang tepat, karena kita memang akan mengupasnya.

Kami sudah menghimpun informasi mengenai 6 Cara Menggunakan Kuota Belajar Kemendikbud (Mudah) dan menyusunnya secara sederhana serta tertata rapi guna memudahkan Anda para pembaca dalam memahaminya. Untuk itu tidak ada salahnya mari kita buka lebar-lebar pikiran terhadap hal baru dengan harapan dapat mempermudah kita dalam mempelajarinya. Oke, langsung kepembahasannya saja yuk?

Uraian Lengkap 6 Cara Menggunakan Kuota Belajar Kemendikbud (Mudah)

Cara menggunakan kuota belajar Kemendikbud mungkin menjadi keyword trending di Google belakangan ini. Hal ini mengingat masifnya Kemendikbud dalam membagi-bagikan kuota gratis untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar online dari rumah.

Upaya ini dilakukan semata-mata untuk meminimalisir kasus positif COVID-19 di lingkungan sekolah. Sebab aktivitas belajar di sekolah sangat rentan melanggar protokol kesehatan. Maka dari itu dengan adanya sekolah daring ini, menjadikan kuota internet banyak dibutuhkan oleh para pelajar.

Apakah yang Dimaksud Kuota Belajar Kemendikbud?

Bantuan Kuota Belajar merupakan bantuan dalam bentuk kuota internet yang diberikan Kemendikbud kepada civitas akademik di tingkat sekolah hingga kampus. Mereka yang mendapat kuota tersebut adalah para siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.

Kuota ini diberikan dalam bentuk kuota internet seluler yang fungsinya untuk mendukung pelaksanaan aktivitas belajar di rumah selama pandemi COVID-19 masih berlangsung. Kemendikbud mulai membagikan kuota gratis belajar ini sejak tahun 2020, saat awal dimulainya sekolah daring.

Seperti tahun kemarin, tahun ini Kuota Belajar juga akan dibagikan oleh Kemendikbud. Bedanya dengan dengan tahun kemarin, di tahun terdapat dua jenis kuota yang bisa didapatkan oleh siswa, guru, mahasiswa dan dosen.

Pertama adalah kuota umum. Kuota ini dapat digunakan untuk berselancar di internet, kecuali di situs-situs yang diblokir oleh Kemendikbud. Situs-situs tersebut adalah adalah Instagram, Facebook, TikTok dan Twitter. Selain situs media sosial tersebut juga situs yang diblokir oleh Menkominfo.

Kedua adalah kuota belajar murni. Kuota ini hanya bisa digunakan untuk membuka situs dan aplikasi meeting yang didukung oleh Kemendikbud. Situs-situs yang bisa diakses dengan menggunakan kuota ini seperti misalnya AyoBelajar, Birru, Cakap, Google Classroom, Kipin School, Ruang Guru, Whatsapp dsb.

Adapun untuk kategori aplikasi meeting yang bisa diakses dengan Kuota Belajar Kemendikbud ini adalah Cisco Webex, Google Meet, Zoom, U Meet Me dan Microsoft Teams. Aplikasi-aplikasi ini banyak digunakan sebagai platform pembelajaran online antara guru dengan murid atau mahasiswa dengan dosennya.

Syarat Penerima Bantuan Kuota Belajar

Dalam buku saku Kuota Belajar yang disusun oleh Kemendikbud, dijelaskan bahwa sekolah yang berhak menerima bantuan adalah sekolah yang terdaftar di aplikasi Dapodik. Sekolah tersebut mulai dari jenjang PAUD hingga Sekolah Menengah Atas.

Selain terdaftar di aplikasi Dapodik, sekolah juga harus memiliki nomor ponsel peserta didik, orangtua atau wali murid yang aktif. Jika syarat ini tidak terpenuhi maka sekolah tidak akan bisa mendapat kuota belajar dari Kemendikbud.

Untuk kalangan civitas akademik di kampus yaitu mahasiswa, syarat yang harus terpenuhi adalah terdaftar di aplikasi PD Dikti dengan status aktif kuliah. Adapun untuk dosen selain terdaftar di PD Dikti dan berstatus aktif, juga harus memiliki NIDP, NIDK atau NUP. Keduanya juga harus a memiliki nomor ponsel yang aktif.

Mengenai rincian bantuan yang akan didapat adalah sebesar 7GB/bulan untuk siswa PAUD. Kemudian siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas mendapatkan 10GB/bulan.Untuk Guru dari jenjang PAUD sampai SMA mendapatkan 12GB/bulan. Dan untuk Dosen dan mahasiswa mendapat 15GB/bulan.

Kuota Belajar Kemendikbud untuk kalangan Dosen akan dicairkan secara bertahap seperti halnya bantuan sosial yang dibagikan oleh pemerintah. Dengan demikian bisa dipastikan dalam satu kampus ada dosen yang mendapatkan di awal dan ada juga yang mendapatkan di akhir.

Cara Mengecek Jika Mendapat Kuota Belajar Kemendikbud

Jika Anda pelajar sebaiknya Anda melakukan pengecekan apakah nomor ponsel Anda mendapat bantuan kuota belajar ini atau tidak. Jika belum tidak Anda bisa mengkonfirmasi ke sekolah, biasanya karena masalah nomor ponsel yang didaftarkan salah atau tidak aktif.

Namun jika belum, berarti Anda belum waktunya tunggu gilirannya. Untuk bisa terus memantau perkembangannya Anda bisa melakukan pengecekan secara berkala di ponsel Anda. Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan sesuai dengan provider kartu perdana di ponsel Anda.

1. Cek Kuota Belajar pada Kartu Tri (3)

Membuka Aplikasi Bima+
Mengetik kode dial *123*10*3#

2. Cek Kuota Belajar pada Kartu Indosat

Membuka Aplikasi My Im3
Mengetik kode dial *123*075#, kemudian pilih menu nomor 1

3. Cek Kuota Belajar pada Kartu XL

Ketik kode dial *123# à pilih menu info à pilih info kartu XL-ku à pilih info cek kuota à paket terus belajar

4. Cek Kuota Belajar pada Kartu Telkomsel

Membuka aplikasi My Telkomsel
Mengetik kode dial *888#
Via sms “ketik UL info kirim ke 3636”

Pada dasarnya jika nomor Anda yang terdaftar di database sekolah sudah benar dan sekolah Anda terdaftar di aplikasi Dapodik maka jika Anda mendapat kuota belajar, Anda akan diberitahu melalui sms yang masuk ke nomor Anda. Namun jika belum tunggu saja dan cek secara berkala dengan cara di atas.\

Cara Menggunakan Kuota Belajar Kemendikbud Menjadi Kuota Utama

Secara peraturan cara menggunakan kuota belajar Kemdikbud ini adalah semata-mata untuk mendukung aktivitas ajar-mengajar online. Sehingga kuota ini dibatasi penggunaannya. Namun terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengubah kuota ini menjadi kuota utama. Berikut caranya.

1. Menggunakan TLS Tunnel

Pertama Anda harus install aplikasi TLS Tunnel, silahkan download di PlayStore.
Kedua, Anda buka aplikasi TLS Tunnel
Ketiga, setelah masuk ke aplikasi pilih Home.
Ketiga, pada bagian connection method ubahlah pengaturan menjadi Custom SNI
Keempat, pada bagian opsi SNI Host ubahlah menjadi:

Classroom.google.com.atau,

zoom.us atau zoom.com, atau

g.whatsapp.com

(Cobalah satu persatu).

Kelima, Anda pilih pilih Automatic pada bagian server dan kemudian pada port pilih T443 kemudian klik Start.
Keenam, pada bagian server Anda pilih negara dengan warna hijau agar koneksi Anda bisa cepat.
Ketujuh, masuklah ke menu setting kemudian hilangkan centang pada forward DNS. Tujuannya agar kuota Kemendikbud tetap bisa dipakai tanpa mengurangi kuota utama.
Terakhir, klik start dan tunggu hingga muncul tulisan connected pada bagian logs.

2. Menggunakan Anonytun (Cara Pertama)

Anda download aplikasi Anonytun di PlayStore
Setelah terinstall, bukalah aplikasinya
Pilih server (negara) Singapura atau United States
Di halaman awal klik STEALTH SETTING (pojok atas sebelah kanan)
Aktifkan STEALTH TUNNEL ON (Geser Kanan)
Pada bagian Connection Protocol ubahlah menjadi SSL
Kemudian Connection Port diubah menjadi angka 443
Pada Advanced SSL Setting aktifkan dengan menggeser ke ON
Pada bagian opsi Edit SSL Setting Centang True SSL à Spoof Host pilih Port
Kemudian di Spoof Host isikan dengan www.whatsapp.com
Kemudian Spoof Port isikan dengan 443
Kembali ke halaman awal lalu pilih Connect, jika sudah terhubung tulisan akan berganti menjadi disconnect
Aplikasi sudah bekerja dan coba lah untuk browsing di internet.

3. Menggunakan Anonytun (Cara Kedua)

Siapkan aplikasi Anonytun di ponsel Anda
Buka aplikasi dan setelah muncul halaman awal pilih STEALTH SETTINGS
Kemudian aktifkan Stealth Tunnel dengan menggeser ke kanan
Pada bagian Connection Protocol ubahlah menjadi TCP
Pada bagian Connection Port isi dengan 80
Kemudian aktifkan Advanced SSL Settings dengan menggeser ke kanan
Pilih Edit SSL Settings
Kemudian centang Spoof SNI, isikan dengan “v.intagram.net” atau “v.whatsapp.net”.
Kemudian pada bagian Spoof Port isikan dengan 80
Kembali ke beranda
Klik connect dan tunggu hingga tulisannya berubah menjadi disconnect.
Aplikasi siap digunakan.

4. Menggunakan Anonytun (Cara Ketiga)

Sama seperti sebelumnya, yaitu siapkan aplikasi Anonytun.
Buka aplikasi dan pilih STEALTH SETTINGS
Aktifkan Stealth Settings dengan menggeser ke kanan
Pada Connection Protocol diubah menjadi TCP
Pada Connection Port isikan dengan 80
Aktifkan menu Advanced SSL Settings geser ke kanan juga
Pilih menu kotak Edit SSL Setting
Centang pada bagian Spoof SNI Host dan juga Host:Port
Spoof Host isikan “v.whatsapp.net” atau “v.instagram.net”
Spoof Port isi dengan 80
Kembali ke beranda
Klik connect dan seperti biasa tunggu hingga tulisannya berubah jadi disconnect.
Selesai.

5. Menggunakan Psiphon

Download dan install terlebih dahulu aplikasi Psiphon di ponsel Anda. Anda bisa mendownload aplikasi ini di PlayStore.
Setelah terinstall Anda buka aplikasinya dan tunggu hingga tampil halaman awal.
Setelah muncul, pilih menu OPSI
Pilih select server region pilihlah server Singapura yang biasanya cepat
Pilih VPN Settings centanglah alihkan semua aplikasi, kembali ke halaman sebelumnya
Pilih Setting Proxy
Anda Centang “sambungkan lewat Proksi HTTP dan gunakan setelah jaringan”
Kemudian pilih Header HTTP Custom, isikan pada:

Header 1 pada baris pertama : kuotakamendikbud

Header 1 pada baris kedua : httpps://www.kuotakamendikbud

Header 2 pada baris pertama : kuotakamendikbud

Header 3 pada baris kedua : https://ift.tt/8AVGxih

Anda kembali ke beranda dengan mengklik menu beranda
Kemudian klik mulai yang ada di bagian bawah
Untuk mengecek apakah sudah tersambung atau belum Anda pilih menu catatan dan jika ada tulisan pengalihan tersambung, maka aplikasi sudah berfungsi
Aplikasi siap digunakan dan cobalah untuk browsing di internet

6. Menggunakan HTTP Custom

Siapkan aplikasi HTTP Custom dengan mendownloadnya di PlayStore
Download dan install versi terbarunya, yaitu HTTP Custom 234
Siapkan config dengan mencari di internet Anda bisa mencarinya disini Config Terbaru HTTP Custom.rar – Google Drive
Buka aplikasinya setelah terinstall
Setelah masuk ke aplikasi, bukalah bagian SSH
Pada halaman SSH centang DNS Forwarding à centang Enable DNS, Centang Auto Replace, dan centang Keep VPN Service
Perlu Anda perhatikan, jika Anda menggunakan config SSL maka centang opsi SSL dan jika Anda menggunakan payload maka centang Use Payload
Pilih ikon + yang terdapat pada bagian pojok kanan bawah, kemudian klik open config
Kemudian carilah config yang Anda download tadi dan import lah ke dalam aplikasi
Kemudian klik connect, jika terdapat tulisan config is ready to used maka aplikasiya berhasil dan siap digunakan.

Cara menggunakan kuota belajar Kemendikbud menjadi kuota utama di atas dapat Anda coba jika Anda sudah mendapatkan kuotanya. Perlu Anda perhatikan bahwa setiap langkah atau tahapan yang ada perlu dilakukan tanpa ada yang terlewati satupun.

Sebab jika cara menggunakan kuota belajar di atas tahapannya ada yang terlewat satu saja Anda tidak akan berhasil mengubahnya menjadi kuota utama, Maka dari itu ketelitian sangat dibutuhkan dalam hal ini. Anda hanya perlu bersabar sedikit untuk bisa menikmati hasil yang besar.

Keuntungan Menggunakan Kuota Belajar Kemendikbud

Agar Kuota Belajar Kemdikbud ini tidak Anda gunakan untuk mengakses konten hiburan. Maka Kemendikbud memberi batasan terhadap penggunaannya. Ini bertujuan agar kebijakan ini bisa efektif dalam mendukung kegiatan belajar-mengajar online.

Bagi Anda yang ingin mengajukan bantuan kuota ini, pastikan terlebih dahulu Anda sudah memenuhi syarat-syaratnya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Manfaat yang diperoleh dengan mendapatkan bantuan Kuota Belajar ini antara lain adalah:

1. Membantu Anda Berhemat

Manfaat pertama yang Anda dapatkan dari bantuan ini tentunya adalah Anda bisa berhemat. Anda tidak akan lagi mengeluh soal borosnya aktivitas belajar-mengajar secara online. Dengan adanya bantuan kuota ini menekan pengeluaran kuota internet yang Anda gunakan selama pandemi.

Sebab di masa pandemi ini keperluan mengakses internet tidak bisa dipungkiri lebih tinggi jika dibanding dengan hari biasa. Salah satu alasannya adalah penggunaan aplikasi video telekonferensi untuk pengadaan kelas online, yang mana aplikasi ini menguras banyak sekali kuota internet.

Sehingga dengan adanya bantuan Kuota Belajar Kemdikbud ini nantinya Anda akan sedikit terbantu dari sisi pengeluaran untuk membeli kuota internet. Berhubung pemberian kuota akan ada batasannya, maka Anda manfaatkan untuk keperluan belajar-mengajar saja sehingga bisa efektif.

2. Memaksimalkan Kegiatan Belajar dan Mengajar Anda

Hadirnya bantuan Quota Belajar Kemdikbud ini tentunya memberikan kemudahan bagi Anda para siswa, guru, mahasiswa, dan juga dosen. Kuota ini dapat memastikan kelancaran aktivitas belajar-mengajar yang akan Anda sekalian lakukan. Selain lancer tentunya juga maksimal.

Bagi Anda para dosen, Anda bisa memanfaatkan kuota ini untuk membuka situs-situs pendidikan yang direkomendasikan oleh Kemendikbud untuk digunakan sebagai referensi membuat materi perkuliahan. Sehingga aktivitas perkuliahan nantinya bisa berjalan khidmat.

Harapannya dengan adanya bantuan Kuota Belajar Kemdikbud ini Anda para siswa dan mahasiswa tidak takut lagi akan ketinggalan kelas karena alasan kuota habis dan tidak punya uang untuk membelinya. Dengan bantuan kuota Belajar Kemdikbud ini Anda akan selalu bisa mengikuti kegiatan kelas online.

Anda juga tidak perlu khawatir, sebab bantuan ini juga akan diberikan secara rutin setiap bulan. Harapan lainnya dengan jumlah kuota yang diberikan nantinya mampu memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar online selama sebulan penuh. Jadi yang Anda sekalian harus lakukan menggunakan secara efektif.

Membantu Menjaga Fokus Aktivitas Belajar-Mengajar Anda

Selain dua manfaat di atas, Kuota Belajar Kemendikbud juga bisa membantu Anda para civitas akademik fokus dengan aktivitas belajar mengajar tanpa memikirkan pengeluaran untuk membeli kuota. Bagi Anda siswa dan mahasiswa bisa fokus mengikuti kelas tanpa takut kehabisan kuota.

Dan bagi Anda para pangajar bisa fokus menyiapkan materi pengajaran dan juga menyampaikan materi secara tuntas tanpa takut kehabisan kuota di tengah proses pembelajaran. Intinya Anda sekalian tinggal fokus untuk aktivitas belajar dan mengajar saja dan tentunya akan memberikan hasil yang lebih maksimal.

Lihat Juga :

The post 6 Cara Menggunakan Kuota Belajar Kemendikbud (Mudah) appeared first on Kricom.Id.

Selamat! Anda baru saja selesai membaca ulasan mengenai 6 Cara Menggunakan Kuota Belajar Kemendikbud (Mudah). Harapan kami uraian diatas dapat menjadi penawar rasa penasaran Anda serta menambah wawasan kita semua. Jika dirasa masih ada hal yang perlu di tanyakan setelah membaca uraian diatas, silahkan menyampaikannya melalui kolom komentar dibawah. Thank you sudah mampir ke situs epicologi dot blogspot dot com. Sampai ketemu di postingan selanjutnya dan jangan lupa bahagia.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :

Memuat...